Minggu, 17 Desember 2017

Kisah cinta yang tersisa di Prambanan

Siapa sih yang gak tau Prambanan.. 
Candi megah yang terkenal hingga ke mancanegara
Salah satu World Herritage Site oleh UNESCO yang terletak di 2 kabupaten di 2 provinsi yaitu Kabupaten Sleman DIY dan Kab.Klaten Jateng
ini tidak pernah sepi pengunjung..
seperti saat aku ke sana, langit agak gelap diselimuti mendung..tapi pengunjung sudah mengular di pintu masuk. Selain wisatawan domestik dan manca juga ada beberapa rombongan anak sekolah berseragam.


Ya..Prambanan kaya akan keindahan, sejarah dan kisah cinta yang menyayat hati..

Pertama yang harus diketahui bahwa candi ini adalah peninggalan kerajaan Hindu dan merupakan candi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian asli candi utamanya candi Syiwa adalah
 74 meter..weeeeww..
didirikan sekitar abad 9 atau 10 masehi saat Dinasti Sanjaya menguasai Kerajaan Mataram
kebayang nggak bagaimana orang membangun dan mengukir candi sebesar ini zaman dulu kala.
Hal itu selalu mengulik-ngulik pikiranku, betapa hebatnya arsitek dan tukang bangunan saat itu
☺☺
konon kabarnya akibat gempa di abad 16, candi ini terkubur hingga ratusan tahun sebelum ditemukan dan digali..penggalian candi Syiwa memakan waktu yang panjang sekali..lebih dari seabad,
kemudian rekonstruksinya pun membutuhkan waktu lebih dari 25 tahun.



Kental dalam legenda kisah cinta bertepuk sebelah tangannya Bandung Bondowoso terhadap
Roro Jongrang.
Roro Jongrang yang takut menolak lamaran Bandung Bondowoso akan membahayakan rakyatnya, mengajukan syarat untuk dibangunkan 1000 candi dalam semalam.
Karena cintanya, Bandung Bondowoso setuju dan mengerahkan pasukan jin untuk membantunya membuat candi.
Ketika hari belum pagi, Roro Jongrang melihat bahwa 1000 candi hampir selesai, maka dia memerintahkan rakyatnya untuk membakar tumpukan jerami dan menumbuk padi agar terasa seperti hari sudah pagi. Api jerami terlihat seperti matahari terbit dan bunyi alu menumbuk padi membangunkan ayam untuk berkokok..mengusir para jin yang belum menyelesaikan pekerjaannya.
Pagi itu candi yang ada berjumlah 999 candi.
Bandung Bondowoso yang mengetahui tipu daya Roro Jongrang mengutuk putri raja tersebut menjadi candi yang keseribu.

Jadi di dalam candi utama yang merupakan candi Dewa Syiwa terdapat sebuah patung perempuan yaitu Dewi Durga, patung inilah yang diyakini sebagai penjelmaan dari Roro Jongrang.

Moral legenda ini sebenarnya hati-hati kalo menolak cowok..😂😂
Sebenarnya kalo dipikir-pikir cinta itu kan gak harus saling memiliki, kalo zaman sekarang ada yang kayak Bandung Bondowoso habis deh tanah dipenuhi patung cewek yang nolak cinta cowok..😂😂



Legenda ini merupakan salah satu daya tarik dari Prambanan.
Oya, di dinding candi juga ada ukiran cerita
Rama-Sinta. Karena itu pula di Prambanan pada beberapa hari dalam seminggu diadakan sendratari Ramayana di malam hari..pukul 19.30
Hmm..sepertinya next time ke sini aku harus menikmati pergelaran sendratari itu deh..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar