Catatan Kecil Perjalanan: "City Tour Singapore"

Tahun 2010, aku dan sisters ikut tour ke Singapura

Tadinya mau liburan ke Bali tapi karena ke Bali lebih mahal daripada ke Singapura dan kami sdh pernah ke Bali walaupun sdh lama jadinya kami memilih pergi ke Singapura (benar benar kurang nasionalismenya..haha.. )

Agen perjalanan kami kebetulan dikelola oleh keluarga dan mereka rame banget..

Waktu itu yang berangkat sekitar 30 org jadi kami dibagi dalam beberapa kelompok yg berisi 10 org..dengan masing masing 1 tour guide

Karena konsep tour nya adalah adventure, jadi kita menggunakan angkutan umum MRT kemana mana..

Seru pastinya..

Kita menginap di sebuah Hotel di Little India,

Satu pengalaman yang lucu, begitu kita sampai di hotel, udah pada capek dan ternyata hp pada low bat..pas mw nge cas ternyata colokannya berbeda dg di Indonesia dan kita nggak siap bawa yg gituan..aaww..

karena sodari sodari ku udah pada ngorok akhirnya aku turun pake piyama dijaketin ke Mustafa Centre beli colokan itu, Alhamdulillah bersyukur karena kebetulan Hotel kami berseberangan dengan Mustafa Centre

Singapura sebenarnya kecil sekali sebagai sebuah negara, hanya seperti sebuah kota saja

Jadwal tur kita biasa lah pastinya ke Merlion Park dan Universal Studio, yang berkesannya kita turun naik MRT (Mass Rapid Transit) dan harus ingat banget pesan tour leader harus turun di stasiun mana..^^

Singapura kotanya rapi banget dan sepertinya sangat ketat menerapkan disiplin. Lampu merah disana bukan seperti di Indonesia, lampu kuning mereka sdh pada berhenti meskipun gak ada yg mau menyeberang jalan..Jalanan gak rame dan gak macet karena org lebih banyak menggunakan angkutan umum. Dlm MRT banyak anak sekolahan, mahasiswa dan eksmud yg keren keren sambil berdiri sambil main atau bekerja dengan gadget nya..anehnya mereka stabil banget berdirinya..hehe..kita yang tidak terbiasa akan miring miring atau mw jatuh kalo pas kereta berhenti di stasiun..

Di dlm MRT dan angkutan umum lainnya tertera kursi khusus untuk ibu hamil, orang tua,dan dissable, mereka disiplin sekali tentang itu. Juga tanda tanda dilarang merokok, disini merokok di tempat umum dikenakan denda sampai 1000 dolar, meludah saja bisa kena denda apalagi membuang sampah..

Kotanya bersih karena masyarakatnya juga disiplin untuk mematuhi segala peraturan, padahal tidak ada petugas atau polisi yg berjaga.. salut.. semoga kita bisa seperti itu suatu saat nanti.. mari kita mulai disiplin dari diri sendiri..

Satu lagi yang nyaman di Singapura, mencari makanan halal lebih mudah karena banyak juga orang Melayu di sini.