Kamis, 22 Januari 2015

GO GREEN !!

Ikut Challenge nya Indonesia Hijabi Blogger ada satu tema di hari ke 23 yang amat sangat menarik buat saya..cieee...yaitu "go green"
Apa sih yang di maksud go green?
Kalo menurut saya go green itu merupakan ajakan agar kita menjadikan bumi ini tempat yang lebih baik untuk ditinggali, menyelamatkan bumi dari pemanasan global dan kerusakan lingkungan dengan hidup lebih ramah lingkungan. Apa juga nih yang dimaksud dengan ramah lingkungan..hihi..maksud saya disini tidak berbuat yang mencemari lingkungan, hemat energi dan lain lain yang akan dibahas selanjutnya..:))

Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi akibat efek rumah kaca. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya (wikipedia, www.ksdasulsel.com) Beragam cara dilakukan untuk menekan beban yang harus ditanggung bumi sebagai akibat dari pemanfaatan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Laju deforestasi yang meningkat setiap tahun ekosistem terganggu berakibat pada perubahan iklim dan bencana alam.

www.kusu.co.id

Naaah..dengan keadaan bumi yang semakin memburuk kita sebagai umat bumi paling tidak berusaha untuk mengurangi kerusakan itu dengan berbuat lebih ramah lingkungan. Jika kita ditanya tentang apakah mau membantu dalam penyelamatan lingkungan, pasti kita akan mengiyakan tanpa tahu apa yang harus kita korbankan untuk kegiatan itu. Kita harus berkorban dengan lebih sedikit menggunakan bahan bakar dengan mengurangi menggunakan kendaraan pribadi terutama di kota kota besar seperti Jakarta, akan lebih bagus jika menggunakan transportasi masal, tidak merokok, tidak menggunakan listrik berlebihan, mengurangi suhu pendingin ruangan, mengurangi sampah plastik, tidak membuang sampah apapun di sembarang tempat, sampai tidak menggunakan bahan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan..bisa?
Paling tidak kita berusaha untuk melakukan hal hal kecil sedikit demi sedikit minimal di lingkungan  rumah dan kantor kita. siaaaap??

Ada 4R yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :
1. Reduce atau mengurangi, upaya kita untuk mengurangi barang barang yang kita gunakan agar mengurangi sampah.
2. Reuse atau memakai kembali, yaitu menggunakan barang barang yang bisa dipakai kembali, bukan barang sekali pakai buang juga untuk mengurangi sampah.

3. Recycle atau mendaur ulang

4. Replace atau mengganti, yaitu berusaha mengganti barang-barang dengan yang ramah lingkungan.

gilagogreen.blogspot.com

Jadi apa-apa aja yang sudah kita lakukan untuk isu inih..
Kalo saya, sudah melakukan hal hal minimal di kehidupan sehari hari, seperti ini :

1. Membawa botol minuman yang bisa diisi ulang biar nggak beli minuman botolan yang habis selesai minum botolnya harus dibuang , atau belanja sarapan menggunakan wadah yang dibawa dari rumah biar gak pake bungkusan kertas, plastik atau stryfoam

bawa wadah sendiri buat beli sarapan, bawa botol minum yang bisa di refill

2. Membawa kantong belanja kain yang bisa dilipat lipat dalam tas, jadi kalo mampir ke mall atau ke toko buku sudah biasa menolak kantong kresek. Ada toko buku seperti gramedia dan beberapa supermarket sudah menggunakan kantong kresek biodegradable yang eco-friendly karena bisa cepat terurai. 
Di beberapa tempat perbelanjaan di luar negeri dan di dalam negeri juga contohnya beberapa cabang carefour sudah menerapkan bayar untuk stiap kantong plastik yang kita pakai, jadi kita musti bawa tas belanja dari rumah kalo ogah bayar.
Kalopun kita mendapatkan kantong plastik yang biasa, kita bisa menyimpannya untuk digunakan berkali-kali (jangan dibuang) karena plastik biasa membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, bayangkan tingkat pencemaran yang terjadi.

tas kain buat belanja

3. Mematikan lampu jika tidak diperlukan, mencabut colokan jika tidak digunakan (karena jika colokan listrik tidak dicabut, listrik masih mengalir seperberapa persen), mematikan serta mencabut colokan alat elektronik yang tidak digunakan. 
turn off

4. Tidak membuang sampah sembarangan, kalo di jalan yang belum ada tempat sampah saya biasa ngelipat lipat itu sampah snack ato permen juga tisu dan dimasukin ke dalam tas, nanti kalo ada tempat sampah baru dibuang.
Meskipun di rumah masih belum ngemisahin sampah organik dan non organik (pe er buat ke depannya). Konon pas lagi nyari nyari bahan buat bikin ini tulisan saya baru tahu kalo sampah kosmetik, obat-obatan, botol aerosol dan botol botol pembersih lantai dan lain lain itu perlu penanganan khusus untuk membuangnya, gak boleh dibuang di tempat sampah biasa..haiyaaa..

 
5. No Animal Testing Cosmetics, jadi kalo beli kosmetik harus nyariin yang ada tulisannya no animal testingnya, mikir dong kalo ada makhluk hidup yang disakiti untuk pembuatan kosmetik yang kita pakai eeeuuuh... , dan mulai mikir buat nyari kosmetik yang bahan bahannya alami, karena ternyata limbah bahan kimia kosmetik juga sangat berbahaya bagi lingkungan.
6. Hemat Air, jangan sampai lupa mematikan keran air. Kalo saya ninggalin kamar mandi keran air harus sudah di off. Temen ada yang bengong liat saya pas di mushalla lamaaa banget wudhu nya, padahal saya lagi berusaha ngebenerin keran air yang bocor biar airnya gak banyak yang terbuang..:( 
7. ebilling, dari awal tagihan kartu kredit dan penawaran segala macam udah di setel biar dikirimin lewat email.
8. Menjaga kondisi kendaraan bermotor agar tetap prima sehingga tidak memboroskan bahan bakar dan mengurangi carbon footprint.
9. Menanami lebih banyak tanaman di halaman, walopun tuh halaman kecil dan lumayan banyak tanaman tapi masih berasa kurang..hihi..pohon atau tumbuhan lain menjadikan rumah kita segar, adem dan berguna banget buat kita pada saat tumbuhan berfotosintesis.
Sekarang lagi berencana mau nanamin lidah mertua atau kerennya sanseivieria, dulu di rumah ortu punya banyak, pas dibawa ke rumah sendiri nggak diurusin tinggal dikit..pada mati huhu...
Si sanseivieria ini sangat banyak manfaatnya untuk lingkungan karena ternyata sangat resisten terhadap polutan dan mampu meyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

sanseivieira yang kaya manfaat
 10. Paperless. Diusahakan banget buat menggunakan kembali kertas kertas yang cuma di print sebelahnya buat oret oretan kerjaan. Soal kertas semoga bisa lebih hemat dalam menggunakan kertas meskipun belum bisa banget mengurangi pemakaian tissu. Membayangkan berapa ribu pohon yang jadi korban untuk pembuatan kertas sepertinya jadi pe er lagi buat memikirkan bagaimana biar bisa lebih bijak menggunakan kertas.
11. Koran-koran bekas diberikan pada pemulung biar bisa dijualnya dan kertasnya bisa di daur ulang.
12. Menyetel pendingin ruangan dalam suhu 20o (kalo lagi sendirian sih di ruangan kantor) dan menutup pintu biar dingiiin..
13. Menggunakan non cfc untuk lemari pendingin, karena lemari pendingin yang masih menggunakan freon akan berakibat buruk terhadap atmosfer.  
produk non cgc
 14.Nge sleep komputer/leptop kalo mw ditinggalin. Btw kalo leptop sebaiknya dicas dulu pe penuh, jadi pas make gak perlu dicolokin listrik, lumayan kan energi yang bisa di save :D
15.Berpartisipasi dalam kampanye go green.

 
alhamdulillah di kalimantan masih banyak didapati hijau hijau begini
hutan hujan loksado

 yaaaay...itu sedikit tindakan yang aku lakukan, aku udah mulai bagaimana dengan kamu?. Kalo kita lakukan setiap hari sedikit demi sedikit akan jadi kebiasaan dan kita bisa membuat bumi juga jadi tempat yang lebih nyaman untuk ditempati. Semoga ke depannya bisa lebih konsisten dan bisa meningkatkan usaha usaha untuk kampanye Go Green ini..

Yuk sama sama kita jaga lingkungan kita..

Bahan dari berbagai sumber :
Wikipedia/efek rumah kaca
www.ksdasulsel.com
Forum Hijau Indonesia
hidupuntuksehat.wordpress.com
mulanovics.blogspot.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar